Koma.co.id, Jakarta– Ajang Puncak Temu Pendidik Nusantara (TPN) XII Tahun 2025 menjadi momen bersejarah bagi dunia pendidikan Kabupaten Pinrang. Tiga pendidik inspiratif asal Pinrang berhasil menorehkan prestasi nasional dengan meraih penghargaan bergengsi dari Yayasan Guru Belajar Foundation.
Adapun tiga nama tersebut di antaranya Astuti Rauf, guru UPT SMP Negeri 1 Pinrang sebagai penerima Ki Hajar Dewantara Award, Idarahma Ibrahim Kepala UPT SMA Negeri 4 Pinrang sebagai penerima Dewi Sartika Award, dan Wahyuniar Yusuf guru UPT SMP Negeri 4 Pinrang sebagai penerima Rohana Kudus Award.
Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung pada hari Minggu, 12 Oktober 2025, di panggung Puncak Temu Pendidik Nusantara XII di Jakarta. Ketiganya dinilai sebagai pendidik yang berkomitmen tinggi dalam menggerakkan perubahan, menebarkan praktik baik, dan membangun ekosistem pendidikan yang kolaboratif dan berpihak pada murid.
Astuti Rauf diapresiasi atas dedikasinya menumbuhkan budaya belajar dan refleksi guru. Idarahma Ibrahim dinilai sukses memimpin sekolah yang berorientasi pada pembelajaran bermakna dan kesejahteraan murid. Sementara Wahyuniar Yusuf dikenal luas sebagai penggerak pendidikan dan Ketua BPP Komunitas Guru Belajar Nusantara Provinsi Sulawesi Selatan, yang aktif menginisiasi berbagai gerakan kolaboratif di Pinrang seperti Sahabat KITA, Kelas Inspirasi Pinrang, dan Berbagi tuk Adik.
“Ketiga penerima penghargaan ini adalah bukti bahwa guru dan pemimpin pendidikan dari daerah mampu menyalakan semangat perubahan dan memberikan inspirasi bagi Indonesia,” ungkap perwakilan Yayasan Guru Belajar Foundation dalam sambutannya.
Kehadiran ketiga pendidik asal Pinrang di panggung nasional menjadi sumber kebanggaan bagi Sulawesi Selatan, sekaligus pengingat bahwa semangat belajar dan kolaborasi mampu melahirkan perubahan besar dari ruang-ruang kecil di daerah.(rls)
