Koma.co.id, Makassar– Bertujuan untuk memajukan produktivitas di bidang Industri, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin mengadakan Industrial Vocational Fair 2024 di Makassar pada 20 dan 21 Juni.
Kegiatan tahun ini menjadi kali keempat dilaksanakan di Indonesia setelah sebelumnya di Bandung, Solo, dan Padang.
Kepala BPSDMI, Masrokhan mengatakan Industrial Vocational Fair khususnya regional Sulawesi yang dilaksanakan di kota Makassar dilihat dari antusias para peserta dari sekolah-sekolah dan mitra-mitra kami di BPSDMI Kemenperin. Kegiatan ini dihadiri oleh mitra-mitra unggulan seperti PT Mayora, Krakatau Posco, PT. IMIP, Petrokimia Gresik, Komatsu, FESTO, AXIOO, hingga mitra dari Swisscontact, GIZ Jerman, dan AOTS Jepang.
“Kami menyasar untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas lulusan sekolah vokasi industri dimana kini lulusan kita baru mencapai 6.000 lulusan per tahun, sedangkan kebutuhan industri setiap tahunnya membutuhkan SDM industri sebanyak 682 ribu per tahunnya,” ujarnya.
Untuk mencapai target tersebut, lanjut Masrokhan, kegiatan Industrial Vocational Fair (IVF) ini digelar di daerah penyebaran sekolah Kemenperin agar seluruh sekolah dapat memanfaatkan momentum ini untuk memperkenalkan sekolah masing-masing. Selain itu pihaknya juga berupaya untuk mempersingkat masa tunggu serapan menjadi 2-4 bulan setelah lulus tentu dengan kualitas unggul.
Dengan adanya kegiatan seperti ini menjadi salah satu strategi BPSDMI untuk terus mencetak lulusann unggul, seluruh satuan kerja pendidikan di bawah BPSDMI bisa memanfaatkan momentum ini untuk menjalin komunikasi ataupun kerja sama degngan mitra-mitra yang telah hadir untuk mempercepat penyerapan lulusan sekolah masing-masing.
“Karena dalam hal ini banyak dari mitra kami yang telah embuka kelas industri, kemudian membuka program beasiswa hingga melakukan kegiatan praktisi ke sekolah-sekolah,” jelas Masrokhan.(rdk)