Koma.co.id, Makassar– Dua dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain (FSD) Universitas Negeri Makassar (UNM) melaksanakan salah satu Tridharma Perguruan Tinggi melalui Pengabdian Kepada Masyarakat. Mereka melatih guru membuat kerajinan tangan berbasis limbah kantong plastik dan botol bekas, Senin (8/8/22).
Dosen yang terlibat dalam kegiatan ini terhimpun dalam satu tim. Yaitu Dr.Aswar, M.Ds dan Mukhlis Lugis, S.Pd.,M.Sn. serta melibatkan seorang instruktur Dra. Nurhudayah. Adapun guru SD Negeri 6 Balombong Kabupaten Majene, Sulawesi Barat yang terlibat sebagai peserta sebanyak 13 orang dan didampingi Kepala Sekolah, Saharuddin, S.Pd. Pada kegiatan ini, kepala sekolah memberikan fasilitas berupa satu ruang kelas sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pelatihan tersebut.
“Urgensi pelaksanaan pelatihan ini, untuk mengurangi jumlah limbah kantong plastik dan botol bekas pakai di sekitar lingkungan sekolah agar menjadi produk yang memiliki nilai jual. Di samping itu agar guru-guru bisa meneruskan ilmu tersebut kepada anak muridnya,” tutur Aswar.
Saharuddin sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan pelatihan ini pada sekolah yang ia pimpin tersebut. Ia berharap pelatihan serupa dapat berlanjut pada kesempatan berikutnya dengan memanfaatkan serat sabuk kelapa menjadi produk yang juga memiliki nilai jual, seperti tas dan sandal. “Mengingat bahwa kelapa merupakan komoditas unggulan di Majene, termasuk di Desa Balombong ini. Maka dari itu, saya juga menawarkan kembali kepada bapak-bapak dosen agar kedepannya limbah dari kelapa bisa juga dibuatkan pelatihan seperti hari ini,” tutur Saharuddin.
Adapun output yang dihasilkan dari kegiatan ini, guru-guru akhirnya memiliki pengetahuan bahwa kantong plastik dan botol bekas dapat menjadi sesuatu yang bernilai seni tinggi dan memiliki nilai jual. Antusias para peserta terbukti dari keberhasilan dalam menghasilkan sebuah kerajinan tangan berupa bunga hias layak pajang. (rls)





