Koma.co.id, Makassar– Kaleidoskop Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulawesi Selatan 2019 kembali mempromosikan Malino dan Lejja sebagai taman wisata yang diprioritaskan pemerintah.
“Gubernur menetapkan bahwa Lejja ini sebagai kawasan prioritas provinsi (KSP), sebagai potensi dia mempunyai hot spring healing resort (resort penyembuhan air panas), kualitas airnya tidak kalah dengan Ciater maupun Ciledik. Dan di sana sudah dikunjungi 4 kali melihat potensi ke depan dan mudah-mudahan dengan Pemkab Soppeng kita ada kerjasama dengan perusda,” jelas Thomas Nifinluri selaku Kepala BBKSDA Sulawesi Selatan dalam Diseminasi dan Promosi
hasil Kegiatan 2019, Kamis, 16 Januari 2020.
Pembahasan lainnya juga mengenai edukasi masyarakat pelestarian satwa liar, tentang adanya perdagangan ilegal (ilegal trade) yang tidak sesuai UU No. 90 tentang Konservasi Sumber Daya
“Kita berikan pelayanan perizinan dalam itu. Kita juga berikan sebagian peserta penangkaran. Karena sebagian dari Angkatan laut memiliki penangkaran door to door,” sambung Thomas.
Adapun forum ini dimaksudkan untuk mengajak pemangku kepentingan terhadap pemerintah bersama korporasi, pemerhati lingkungan. Bersama mendorong ekowisata seperti Malino dan Lejja.
“Kami mengundang Pemda, NGO, instansi, koorporasi mengajak silaturahim kita dorong kerjasama sinergi di tahun yang akan datang. Jadi saya sampaikan isu strategis. Yang pertama masalah wisata alam, ekowisata. Pak gubernur mendorong Sulsel mengembangkan wisata bertaraf internasional akselerasi. Kita mau promosikan ini,” tutup Thomas.(Mrw)