Koma.co.id, Makassar– Pelaksana Program UK PACT, Future Cities, Konsorsium II menyerahkan hasil Kajian Program UK PACT Future Cities kepada Walikota Makassar. Walikota Makassar diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Kota Makassar, Andi Muh. Yassir. Penyerahan hasil kajian ini adalah rangkaian acara pada Penutupan Program UK PACT Future Cities & Diseminasi Kajian di Kota Makassar di Hyatt Hotel Makassar, Selasa (11/03).
Program UK PACT Future Cities dilaksanakan di Kota Makassar sejak tahun 2023 hingga 2023. Konsorsium II sebagai pelaksana program terdiri dari WRI Indonesia, Vital Strategies, dan ARUP bersama Pemkot Makassar. Mereka telah menyelesaikan Kajian Penilaian Ketahanan Masyarakat Perkotaan (UCRA), Design Konseptual Koridor Ruang Jalan sekitar Fort Rotterdam, serta penyusunan Naskah Akademik Rancangan Peraturan Pemerintah Kota Makassar tentang Penyelenggaraan Perhubungan. Saat ini Konsorsium tengah menyelenggarakan Kajian Revitalisasi Angkutan Umum serta Kajian Road Savety.
Melalui acara Penutupan Program UK PACT ini dimaksudkan untuk mendisemasikan temuan utama dari studi keselamatan jalan melalui diskusi panel dan pameran. Konsorsium juga menampilkan hasil serta pencapaian berbagai studi yang telah dilakukan sepanjang proyek berlangsung.
Pada pameran memperlihatkan foto-foto program dan kajian studi yang telah dilaksanakan, diantaranya Urban Community Ressilience Assesment (UCRA) in Mamminasata Metropolitan Area, Konsep Design Pengembangan Sudirman Loop, Road Savety, Mobilitas Berkelanjutan yang inklusif, Design Konseptual Koridor Ruang Jalan sekitar Fort Roterdam dan Pameran Maket Konsep Kota Masa Depan dari siswa siswi SMKN 6 Makassar dengan konsep design Pengembangan Lego-Lego Makassar, SMAN 17 Makassar dengan konsep design Kota Makin Keren dan SMKN Gowa dengan konsep design Kota Masa Depan dengan Layanan Kesehatan Emergency Inklusif.
Sementara pada diskusi publik dengan tema ” Beyond The Numbers : Understanding Makassar Road Savety Report” menghadirkan perwakilan dari WRI, Vital Strategies, Polrestabes Makassar, Dinas Perhubungan Kota Makassar, Bappeda Kota Makassar dan Tim Transisi Walikota Makassar Bidang Pengwilayahan dan Perencanaan Tata Ruang.
Melalui diskusi panel ini diharapkan bisa menyelaraskan implikasi hasil penelitian, mendorong pertukaran pengetahuan, mengeksplorasi peluang kolaborasi dalam pengembangan mobilitas perkotaan berkelanjutan dan peningkatan keselamatan transportasi di kota Makassar. Mendorong para pemangku kepentingan utama untuk mengadopsi temuan studi dan mengintegrasikannya kedalam perumusan kebijakan, perencanaan serta strategi investasi guna memastikan keterlanjutan dan dampak jangka panjang dari inisiatif tersebut setelah proyek berakhir. Diharapkan ke depan melalui pertemuan ini memperkuat kolaborasi multipihak, yang mendorong inisiatif bersama, rekomendasi kebijakan terpadu, serta membuka peluang pendanaan proyek-proyek mobilitas perkotaan dan keselamatan transportasi.
Acara ini juga dihadiri oleh Perwakilan Pemerintah Daerah, Kelompok Komunitas, Pelaku Sektor Swasta, Akademisi, dan Media. Acara ditutup dengan berbuka puasa bersama.(Red02)